Salo, perjuanganrakyat.com – Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kakan Kemenag) Kabupaten Kampar bersama Forum Puspa Madani Kampar sampaikan sosialisasi menuju negeri ramah perempuan, ramah anak, ramah lingkungan, ramah modernisasi dan toleransi serta kerukunan beragama. Sosialisasi yang dikoordinir oleh Kepala Desa Salo tersebut ditutup dengan penanaman pohon Matoa bersama masyarakat Salo yang mayoritas dari kaum ibu-ibu.

Kepada puluhan mayoritas kaum perempuan Desa Salo Kecamatan Salo, (30/04/25) di aula Kantor Kepala Desa Salo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, H. Fuady Ahmad, SH., MAB menyampaikan, bahwa Kemenag Kabupaten Kampar mengharapkan bahwa Salo dapat dijadikan sebagai contoh toleransi dan modernisasi beragama. “Desa Salo penduduknya dikenal dengan heterogen, masyarakatnya terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan latar belakang kebudayaan, ras, suku, dan agama, tetapi kehidupan masyarakatnya selalu rukun, damai, aman dan nyaman,” ungkap Ahmad Fuadi.

Ahmad Fuadi mengatakan, bahwa Desa Salo dapat dijadikan sebagai contoh modernisasi dan toleransi beragama. Masyarakatnya sudah berpemikiran moderat dan dapat menerima keberagaman beragama, baik secara pemahaman maupun secara ideologi beragama, jelas Ahmad Fuadi.
Ahmad Fuadi juga mengajak masyarakat Salo untuk kembali bernostalgia dengan kebiasaan masyarakat Kampar masa lalu. Di mana masa lalu, anak-anak Kampar selalu dibiasakan bangun sebelum shubuh. Anak-anak diajak dan dibimbing oleh orang tuanya pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah. Jikapun tidak bisa ke masjid, anak-anak di ajarkan untuk sholat shubuh pada waktunya. “Mari kita bina anak-anak kita dengan kebiasaan positif, sehingga mereka menjadi generasi emas dan tangguh di masa depan,” ajak Ahmad Fuadi.
Kakan Kemenag Kabupaten Kampar tersebut juga menjelaskan, dengan terdidiknya generasi Kampar masa lalu, maka Kabupaten Kampar dikenal dengan lumbungnya para ulama, cendekiawan dan banyak melahirkan tokoh pendidikan dan orang-orang hebat. Bahkan untuk perlombaan MTQ tingkat Provinsi Riau, Kafilah Kampar selalu diperhitungkan oleh peserta dan selalu tampil juara, ungkap Ahmad Fuadi.
Ketua Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUspa) Madani Kabupaten Kampar, Erni Haerani Repol, S. Pd., MM mengatakan, bahwa Forum Puspa hadir untuk mensejahterakan perempuan dan Anak Kabupaten Kampar. Forum Puspa selalu berupaya untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.
Erni Haerani juga mengatakan, bahwa Forum Puspa yang di dalamnya tergabung beberapa OPD dan kelompok masyarakat, juga selalu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak dengan melakukan pemberdayaan agar perempuan Kampar bisa lebih produktif. Forum Puspa menjadi mitra pemerintah meningkatkan partisipasi publik untuk mencapai kesejahteraan perempuan dan anak, ungkap Rani sapaan akrab nya.
Rani juga mengatakan, bahwa Forum Puspa siap bersinergi dengan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat Kampar guna mencapai kesejahteraan perempuan dan anak. “Kegiatan hari ini merupakan bukti sinergitas Forum Puspa dengan Kemenag dan pemerintahan Desa Salo,” ungkap Rani.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar melalui Analis Kebijakan, Susi Desriani, Am. Keb mengatakan, bahwa Forum Puspa Madani Kampar merupakan salah satu organisasi yang di naungi dan binaan DPPKBP3A Kabupaten Kampar. DPPKBP3A Kampar menyambut baik kegiatan sosialisasi hasil sinergitas Forum Puspa Madani Kampar dengan Kemenag Kabupaten Kampar.
“DPPKBP3A Kampar memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi Forum Puspa ini,” ungkap Susi kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala Desa Salo Kecamatan Salo, Ihfasni Arham, M. Ag menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Forum Puspa Madani bersama Kemenang Kabupaten Kampar.
“Tentunya kegiatan ini banyak memberikan nilai positif bagi masyarakat desa Salo. Terutama terhadap upaya mensejahterakan dan memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak,” ungkap Ihfasni.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh khidmat dan antusias peserta tersebut, ditutup dengan kegiatan penanaman pohon sebagai wujud kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang sehat. Bibit pohon Matoa yang ditanam di depan kantor desa Salo tersebut disediakan oleh Kakan Kemenag Kabupaten Kampar. (Adi Jondri)
COMMENTS