Guna Meningkatkan Kapasitas Perempuan dalam Politik, DPPKBP3A Kampar Laksanakan Kegiatan Sosialisasi

HomeDaerahKab. Kampar

Guna Meningkatkan Kapasitas Perempuan dalam Politik, DPPKBP3A Kampar Laksanakan Kegiatan Sosialisasi

Wakil Bupati Misharti Dari Bandara Langsung Kunjungi Bantu Korban Bencana Kebakaran
Wabup Kampar ; Anak Yatim Dan Lansia Tanggung Jawab Kita Bersama
Bupati Kampar Ahmad Yuzar Pimpin Rapat Pembahasan Lanjutan Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah APBD TA. 2025

Bangkinang Kota, perjuanganrakyat.com – DPPKBP3A Kabupaten Kampar terus berupaya melakukan program untuk pengembangan dan pemberdayaan perempuan. DPPKBP3A berikan pengetahuan dan strategi untuk berkiprah dan bersaing di bidang politik kepada puluhan politisi perempuan Kampar.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar, Drs. Edi Afrizal, M. Si saat kegiatan sosialisasi advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dan politik, hukum, sosial dan ekonomi tahun 2025, (23/04/25) di aula Muara Takus Kantor Bappeda Kabupaten Kampar mengatakan, bahwa perempuan Kampar harus mampu berdaya saing di segala bidang termasuk di bidang politik.

Edi Aprizal mengatakan, kegiatan sosialisasi advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dan politik, hukum, sosial dan ekonomi tahun 2025 bermaksud  untuk mendorong perempuan agar dapat berkontribusi pada bidang politik,seperti menjadi anggota legislatif dan kepala daerah serta mampu berkiprah menjadi pimpinan partai atau pengurus partai di jabatan strategis.

Edi Afrizal menambahkan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk wujudkan kesetaraan gender dengan terus mendorong pemerintah untuk tercapainya kuota 30% keterlibatan perempuan di parlemen. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu kegiatan dalam  upaya mendapatkan Penghargaan pengenugrahan Parahita Ekapraya (PPE) untuk kepala daerah Kampar.

Secara rinci Edi Afrizal menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan  tentang konsepsi gendre, mengurangi terjadinya kehamilan tidak diinginkan (KTD), mengurangi terjadinya KDRT atau perselingkuhan karena masih mudanya usia atau usia di bawah umur, meningkatkan peran perempuan dalam pengambilan keputusan dalam pembangunan di Kabupaten Kampar, dan pengetahuan tentang pentingnya pencegahan perkawinan di bawah umur untuk mengurangi stunting.

“Pentingnya sinergitas dan keterlibatan perempuan dalam pembangunan Kampar,” ungkap Edi Afrizal.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dan politik, hukum, sosial dan ekonomi tahun 2025 tersebut.

Misharti mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting dan tepat untuk dilaksanakan. Dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2029 nanti, kita harus mempersiapkan politisi perempuan dari sekarang. Kita tidak bisa menghadirkan politisi perempuan secara ujub-ujub atau secara tiba-tiba. Politisi perempuan harus kita siapkan semenjak dini. Sehingga nantinya perempuan Kampar bisa menduduki jabatan di legislatif maupun sebagai kepala daerah, jelas Misharti.

Di hadapan puluhan politisi perempuan Kampar dari berbagai partai Misharti mengingatkan, bahwa tahun 2025 ini merupakan momentum bagi mayoritas partai politik menyusun dan merubah kepengurusan yang baru.

“Silahkan para politisi perempuan Kampar untuk melakukan lobi-lobi politik kepada para pimpinan partainya masing-masing, sehingga dapat menduduki jabatan strategis,” ungkap Misharti.

Sementara itu, salah seorang nara sumber yang juga Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kampar, Imelda Sapitri, SH., MH mengatakan, bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam berpolitik.

“Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki hak memilih dan dipilih,” ungkap Imelda Sapitri.

Imelda Sapitri juga memberikan motivasi kepada politisi perempuan Kampar yang ikut dalam kegiatan sosialisasi agar lebih bersemangat dalam berpolitik. Politisi perempuan Kampar diharapkan dapat memahami peraturan dan perundang-undangan dalam berpolitik. (Adi Jondri)

COMMENTS