Fraksi Golkar DPR RI Dukung Penuh Naturalisasi, Karmila Sari Berharap Tidak Mengesampingkan Pemain Lokal

HomeDaerahNasional

Fraksi Golkar DPR RI Dukung Penuh Naturalisasi, Karmila Sari Berharap Tidak Mengesampingkan Pemain Lokal

Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi Bersama Bupati & Wabup Kampar Hadiri Pelantikan
Wabup Kampar Misharti Sambut Pangkogabwilhan 1 di Kodim 0313/KPR, Ini Kata Kadisparbud
Memperebutkan Piala Ketua Umum PB Forki III dan Piala Gubernur Riau

Jakarta, perjuanganrakyat.com – Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung penuh naturalisasi Tiga (3) pemain asing yang memperkuat Timnas Indonesia, yakni Emilio Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James. Namun, naturalisasi ini diharapkan tidak mengesampingkan pemain asli Indonesia.

Hal ini dikatakan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM kepada wartawan, Rabu (05/03/2025). Menurutnya, naturalisasi tersebut membawa sisi positif dalam rangka percepatan prestasi bagi Timnas Indonesia dalam meraih mimpinya lolos ke piala dunia.

“Saya berharap kepada Kemenpora untuk tidak mengabaikan pembinaan terhadap pemain lokal Indonesia, yang secara kemampuan juga sudah tidak diragukan lagi. Mereka ini sebenarnya, hanya perlu stimulus dalam rangka memperjuangkan prestasinya di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Anggota Komisi X DPR RI.

Dilanjutkan, terkait dengan tiga pemain asing tersebut harus dipertegas komitmen dalam membawa Indonesia untuk bisa lolos ke piala dunia. Tentunya, Kemenpora harus melakukan evaluasi secara berkala terhadap performa pemain asing yang sudah dinaturaliasi, dan memperkuat Timnas Indonesia ke piala dunia.

“Sebenarnya, yang terpenting lagi bagaimana mempatri semangat patriotisme dan nasionalisme pemain asing yang sudah dinaturalisasikan. Tentunya, Kemenpora dan PSSI dalam hal ini bertanggungjawab penuh menjaga ini. Ironi, juga kalau seandainya pemain asing yang sudah dinaturalisasi tapi tidak totalitas mengharumkan dan menjaga baik nama Indonesia,” ungkap Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau 1.(***)

COMMENTS